Pimpinan BRI Dapat Bonus Rp 84,69 Miliar

PERSDA Hasanuddin Aco JAKARTA, KOMPAS.com — Jajaran Komisaris dan Direksi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memperoleh bonus Rp 84,69 miliar. Demikian salah satu keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2010 BRI di Gedung BRI Jakarta, Kamis (20/5/2010).

Menurut Direktur Utama BRI Sofyan Basyir, bonus (tantiem) Rp 84,68 miliar diperoleh dari 1,16 persen total laba bersih BRI 2009 sebesar Rp 7,3 triliun. "Kalau soal gaji yang tidak naik alasannya tanya ke Kementerian BUMN," kata Sofyan.

Berapa gaji sesungguhnya para direksi dan komisaris BRI, Sofyan tidak bisa merinci. "Nanti saya mintakan ya datanya," kata dia. Direksi dan Komisaris BRI disebut-sebut memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan Bank BUMN lainnya, seperti BNI, BTN, dan Bank Mandiri.

Pada kesempatan itu, RUPST 2010 BRI juga menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 132,07 per lembar saham. Jumlah tersebut diperoleh dari dividen keseluruhan laba bersih sebesar 30 persen sebesar Rp 2.192.487.498.786 atau Rp 177,81 per lembar saham.

RUPST 2010 juga menyetujui laporan tahunan 2009, termasuk laporan tahunan direksi dan laporan tugas pengawasan dewan komisaris, serta mengesahkan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2009.

Ulasan:

Bonus Rp 84,69 miliar untuk Jajaran Komisaris dan Direksi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sangat sebanding dengan kinerja keuangan yang ditunjukkan oleh Bank Rakyat Indonesia.

0 Response to "Pimpinan BRI Dapat Bonus Rp 84,69 Miliar"

Posting Komentar