Laos Akhirnya Punya Pasar Saham
Ade Hapsari Lestarini - Okezone
BANGKOK - Laos hari ini akhirnya membuka pasar sahamnya dan berharap akan menarik perusahaan-perusahaan untuk menanamkan modalnya sehingga bisa meningkatkan perekonomian di salah satu negara termiskin di dunia ini.
The Lao Securities Exchange (Bursa Efek Laos), yang berkantor pusat di ibukota Vientiane, akan memulai debutnya dengan menawarkan saham dari dua perusahaan milik negara, yakni perusahaan energi Electricite du Laos Generation Company (EDL), dan Banque Pour Le Commerce Exterieur Lao, Lao resmi media. Namun, partisipasi asing akan dibatasi.
Dilansir dari Associated Press, Selasa (11/1/2011), bursa efek Korea Selatan, Korea Exchange berinvestasi di pasar saham ini sebesar USD9,8 juta atau 49 persen dari usaha ini, yang sebagian besar untuk sistem teknologi dan pelatihan, sesuai dengan operator Seoul di pasar saham.
Sementara bank sentral negara tersebut, The Bank of Laos, menginvestasikan sebesar USD10,2 juta atau sebanyak 51 persen. Adapun negara tetangga, Thailand, juga menawarkan bantuan dana.
"Ada dua alasan. Bursa saham memungkinkan alternatif sumber permodalan selain bank dan memungkinkan partisipasi publik untuk menumbuhkan ekonomi. Pasar modal yang luas pasti akan membantu pembangunan ekonomi," kata Direktur Penelitian Ekuitas Standard & Poor's di Singapura, Lorraine Tan.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa hal itu membutuhkan beberapa waktu untuk modal asing mengalir masuk "Anda hanya tidak dapat melakukannya dengan membuka pasar saham," kata Tan.
The Vientiane Times, sebuah surat kabar yang dikelola negara, mengutip seorang eksekutif efek, mengatakan bahwa orang asing akan dapat membeli maksimum tiga persen saham yang dikeluarkan oleh EDL. Sementara perusahaan asing dan lembaga diperbolehkan membeli sampai dengan 10 persen.
Hinphet Chanthalansy, wakil direktur BCEL-KT Securities mengatakan sejumlah perusahaan asing, terutama perusahaan listrik asal Thailand, telah menyatakan minatnya untuk EDL. Dia mengatakan saham perusahaan itu telah kelebihan permintaan oleh investor asing dalam penawaran umum saham perdananya baru-baru ini.
Surat kabar itu juga mengatakan bila para pejabat mengatakan kepemilikan valuta asing harus dibatasi untuk menjaga agar arus masuk dan arus keluar mata uang asing stabil. Ini menjadi salah satu faktor utama, bursa efek Lao mantap dan kuat. Perdagangan saham investor asing di bursa Lao juga harus menggunakan Lao kip untuk semua transaksi.
Diketahui, Pemerintah Laos telah berkomitmen untuk menjaga nilai di pasar saham dalam kisaran lima persen tahun ini. Transaksi ini telah meningkatkan nilai terhadap dolar Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir, namun menyusutkan mata uang baht Thailand.(ade)
Tanggapan:
Dengan adanya pasar saham diharapkan akan meningkatkan perekonomian laos dan dapat mensejahterakan rakyatnya.
0 Response to "Laos Akhirnya Punya Pasar Saham"
Posting Komentar