TOEFL & TOEIC

TOEFL & TOEIC

Tentang TOEFL

Pengertian

TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah pengujian berbahasa Inggris yang dibuat untuk mengetahui tingkat dari penguasaan di dalam pemahaman berbahasa Inggris, TOEFL ditujukan kepada orang yang tidak menggunakan bahasa inggis sebagai bahasa sehari – harinya/bahasa interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Test TOEFL dikembangkan dan diselenggarakan oleh ETS (Educational Testing Service) sebuah lembaga Nirlaba yang berkedudukan di Amerika Serikat dan pertama kali diselenggarakan pada tahun 1964. Test TOEFL tersebut sesungguhnya dirancang untuk keperluan akademis yakni bagi siapa saja yang ingin melanjutkan studi ke AS dan Amerika Utara. Nilai TOEFL biasanya merupakan salah satu persyaratan masuk di sejumlah 2400 perguruan tinggi di Amerika, Kanada dan 80 negara lainnya di dunia.

Lembaga TOEFL dunia tidak serta merta memperbolehkan lembaga – lembaga pendidikan sejenis mengeluarkan sertifikat. Lembaga TOEFL dunia menunjuk lembaga tertentu secara resmi untuk mengeluarkan sertifikat yang diakui dunia.

TOEFL merupakan portofolio kemampuan bahasa inggris seseorang secara umum berdasarkan standar US English, yang meliputi empat aspek penguasaan: Listening, Writing, Speaking, dan Reading.

Sistem penilaian TOEFL menggunakan konversi dari setiap jawaban yang benar. Nilai TOEFL tertinggi yang bisa dicapai seseorang adalah 675.

Tujuan Tes TOEFL

TOEFL memiliki dua tujuan umum yaitu: Academic dan General. Dalam bentuk yang sama, sertifikasi rekomendasi TOEFL bisa gunakan untuk kedua hal tadi.

Academic adalah menggunakan test untuk tujuan pendidikan, penelitian atau yang berhubungan dengan kegiatan akademis di luar negeri, ataupun di Indonesia. Untuk paska sarjana, biasanya nilai minimal adalah 550. sedangkan untuk S1 adalah 500

General pada umumnya digunakan untuk tujuan pekerjaan, kenaikan pangkat atau tugas kerja. Banyak perusahaan yang memasang standar bahasa inggris karyawannya dengan melihat nilai TOEFL – nya. Umumnya, nilai TOEFL minimal adalah 500 untuk kenaikan pangkat standar.

Tentang TOEIC

Selama ini, harus disadari ternyata Test Of English as Foreign Language (TOEFL) saja tidak cukup untuk dijadikan parameter dalam mengukur tingkat kemampuan dan kematangan berbahasa Inggris seseorang. Sebab, masing-masing tempat dan wilayah berbeda cara penilaiannya. Sehingga, diperlukan suatu standart yang sama agar dapat diukur tingkat keakuratannnya. Salah satunya melalui Test Of English for International Communication (TOEIC) yang berstandar internasional.

Pengertian

"TOEIC" adalah kependekan untuk Test of English for International Communication. Tes TOEIC adalah tes kemahiran bahasa Inggris bagi orang-orang yang bahasa aslinya bukan bahasa Inggris. Skor tes TOEIC menunjukkan seberapa baik orang dapat berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan orang lain pada lingkungan kerja global. Tes tersebut tidak memerlukan pengetahuan atau kosakata khusus, tes ini hanya mengukur jenis bahasa Inggris yang dipakai dalam aktivitas sehari-hari.

Tes TOEIC adalah tes kemahiran berbahasa Inggris yang terkemukan di dunia pada konteks lingkungan kerja global. Lebih dari 4.000 perusahaan di seluruh dunia memakai tes TOEIC, dan lebih dari 2 juta orang mendaftar guna mengambil tes ini setiap tahun.

TOEIC sudah diselenggarakan ETS selama 25 tahun di seluruh dunia. ” Di Indonesia tes TOEIC mulai diperkenalkan pada tahun 1999,” kata Julivan E. Rondonuwu dari PT International Test Center, perwakilan ETS di Indonesia.

Sejarah

Educational Test Service® (ETS®), sebuah organisasi yang membaktikan dirinya bagi pengukuran edukasional dan penelitian dalam kebijakan pendidikan dan psychometrics, merancang dan menciptakan tes TOEIC pada tahun 1979 berdasarkan permintaan pemimpin-pemimpin bisnis Jepang. Selama bertahun-tahun, tes TOEIC diadopsi oleh banyak negara lain dan dengan cepat menjadi standar global bagi penentuan kemampuan berbahasa Inggris pada konteks yang berhubungan dengan kerja.

The Chauncey Group International Ltd., sebuah subsidiary dari ETS, mengembangkan dan menerbitkan tes TOEIC. The Chauncey Group International adalah sebuah perusahaan testing yang mengkhususkan diri pada profesional licensing exams dan sertifikasi ketrampilan dan kemajuan di tempat kerja. Markas The Chauncey Group International terletak di Princeton, New Jersey, USA; kantor Eropanya (Chauncey Group Europe SA) berada di Paris, Prancis.

Format tes TOEIC

Test TOEIC adalah test pilihan ganda, kertas dan pensil selama dua jam yang terdiri dari 200 pertanyaan yang dibagi ke dalam dua bagian waktu terpisah:

Ø Bagian I: Pemahaman Mendengar

Bagian ini terdiri dari 100 pertanyaan dan dibagi ke dalam empat bagian. Peserta tes mendengar rekaman tentang pernyataan, pertanyaan, percakapan pendek, dan penjelasan singkat, kemudian menjawab pertanyaan-pertanyaan berdasarkan pada segmen-segmen mendengar. Keseluruhan Bagian Pemahaman Pendengaran membutuhkan kira-kira 45 menit.

Part 1: Photographs

Part 2: Questions and Response

Part 3: Short Conversations

Part 4: Short Talks

20 items (4- choice)

30 items (3-choice)

30 items (4-choice)

20 items (4-choice)

Ø Bagian II: Bacaan

Bagian bacaan terdiri dari 100 pertanyaan yang disajikan dalam format tertulis pada booklet tes. Peserta membaca berbagai macam bahan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan berdasarkan kecepatan mereka sendiri yang sesuai dengan bahan bacaan itu sendiri. Keseluruhan bagian bacaan memerlukan 75 menit.

Part 5: Incomplete Sentences

40 items (4-choice)

Part 6: Error Recognition

20 items (4-choice)

Part 7: Reading Comprehension

40 items (4-choice)

Peserta menjawab pertanyaan dengan menandai salah satu dari huruf (A), (B), (C), (D) dengan pensil pada lembah jawaban yang terpisah. Meskipun waktu testing yang sebenarnya adalah kira-kira dua jam waktu tambahan yang diperlukan peserta guna menyelesaikan pertanyaan biografis pada lembar jawaban dan merespon questionnaire singkat tentang pendidikan dan sejarah kerja mereka.

Isi tes TOEIC

Tes TOEIC dirancang untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja. Pertanyaan-pertanyaan tes dikembangkan dari contoh-contoh bahasa lisan dan tertulis yang dikumpulkan dari berbagai negara di seluruh dunia dimana bahasa Inggris dipakai di tempat kerja. Pertanyaan-pertanyaan tes berisikan banyak suasana dan situasi yang berbeda, seperti:

  • General business - kontrak, perundingan, pemasaran, penjualan, perencanaan bisnis, konferensi.
  • Manufacturing - manajemen pabrik, lini perakitan, pengandalian kualitas.
  • Finance and budgeting - perbankan, penanaman modal, perpajakan, akunting, penagihan
  • Corporate development - penelitian, pengembangan produk.
  • Offices - pertemuan board, committees, surat-menyurat, memoranda, telefon, faks, dan pesan-pesan e-mail, peralatan dan perabotan kantor, prosedur perkantoran.
  • Personnel - penerimaan, mempekerjakan, pensiun, gaji, promosi, lamaran kerja, periklanan.
  • Purchasing - pembelanjaan, ordering supplies, pengiriman, invoices
  • Technical areas - elektronik, teknologi, spesifikasi, pembeliaan dan penyewaan, layanan listrik dan gas.
  • Travel - kereta api, pesawat terbang, taksi, bus, kapal, feri, tiket, jadual, pengumuman stasiun dan lapangan terbang, penyewaan mobil, hotel, reservasi, keterlambatan dan penundaan.
  • Dining out - makan siang bisnis dan informal, banquets, resepsi, reservasi restoran.
  • Entertainment- bioskop, theater, musik, seni, media
  • Health- asuransi kesehatan, mengunjungi dokter, dokter gigi, klinik, rumah sakit.

Meskipun bahasa dari suasana-suasana di atas mengetengahkan konteks pertanyaan-pertanyaan ujian, peserta tidak diharuskan mengetahui kosa-kata bisnis dan teknis yang khusus. Test TOEIC cocok digunakan di semua lingkungan di mana bahasa Inggris digunakan oleh penutur asli dari bahasa-bahasa lain.

Penilaian tes TOEIC

Setiap kandidat menggunakan sebuah pensil untuk menandai jawaban-jawaban di lembar jawaban. Skor ditentukan oleh jumlah pertanyaan yang dijawab dengan benar. Jumlah respons yang benar pada Listening Comprehension and Reading Sections (bagian Pemahaman Mendengar dan Bacaan) dikonversikan ke suatu angka pada sebuah skala dari 5 hingga 495. Dengan menjumlahkan kedua seksi tersebut maka akan diperoleh skor total berdasarkan skala yang berkisar dari 10 sampai 990. Tidak ada pengurangan bagi jawaban yang salah.

Skor TOEIC dimulai dari angka 400 hingga 990. Ada enam level yakni level 0/0+ Novice (skor 10-250), level 1 Elementary (skor 255-400), level 1+ Intermediate (skor 405-600), level 2 Basic Working Proficiency (skor 605-780), level 2+ Advance Working Profiency ( skor 785-900) dan level 3/3+ General Professional Proficiency (skor 905-990).

Seorang calon karyawan biasa minimal harus memiliki skor TOEIC sebesar 400. Sementara seorang calon manajer minimal harus memiliki skor TOEIC sebesar 800.

Seseorang yang memiliki skor TOEIC 405-600 , misalnya, dalam mendengarkan mampu mengerti penjelasan yang berkaitan dengan tugas rutin sehari-hari , mengerti pengumuman-pengumuman selama dalam perjalanan dan mengusai percakapan social yang terbatas. Dalam hal berbicara mampu menerangkan tanggung jawab kerja dan latar belakang akademis serta melakukan diskusi tentang proyek di masa lalu dan masa yang akan datang. Sedangkan dalam hal membaca masih membutuhkan kamus untuk memahami dokumen-dokumen teknik. Dan terakhir dalam hal menulis orang yang memiliki level intermediate itu mampu menulis memo pendek, surat komplain dan mengisi formulir aplikasi sederhana.

Pengambil dan Pengguna tes TOEIC

Pengambil tes TOEIC termasuk:

· orang-orang yang menggunakan bahasa Inggris di berbagai suasana kerja sehari-hari, seperti perniagaan, perhotelan, rumah sakit, restoran, industri pesawat terbang, pertemuan internasional, konvensi, dan kegiatan olahraga

· karyawan manajerial, penjualan, dan teknis pada bisnis internasional, perdagangan, dan industri di mana kemampuan berbahasa Inggris diperlukan

· orang-orang yang pelatihan profesionalnya akan dilaksanakan dalam bahasa Inggris.

· orang-orang yang ingin memiliki pengukuran kemahiran bahasa Inggris yang diakui secara internasional untuk resume atau curriculum vitae.

Organisasi-organisasi Tes TOEIC telah menjadi standar internasional bagi banyak organisasi di seluruh dunia yang ingin mengevaluasi kemahiran bahasa Inggris dari calon pekerja ataupun karyawan tetap.

Penggunaan-penggunaan tes TOEIC yang tepat di dalam organisasi-organisasi termasuk:

· Penerimaan, promosi, dan penempatan karyawan - Organisasi boleh menggunakan tes TOEIC untuk menetapkan standar-standar skor, atau tolok ukur, yang di dasarkan pada tingkat-tingkat bahasa Inggris yang diperlukan untuk melaksanakan tanggung-jawab tertentu. Tolok ukur ini kemudian digunakan dalam membuat keputusan-keputusan personalia.

· Pelatihan teknis - Skor tes TOEIC dapat digunakan untuk menentukan apakah seseorang memiliki kemahiran bahasa Inggris yang memadai guna mengikuti atau mendapat manfaat dari pelatihan yang dilaksanakan dalam bahasa Inggris.

· Tugas-tugas luar negeri - Skor tes TOEIC dapat menunjukkan apakah seorang karyawan akan dapat bekerja dan berinteraksi dengan sukses jika ditugaskan ke sebuah negara yang berbahasa Inggris.

· Pelatihan bahasa - Skor tes TOEIC dapat digunakan untuk mengidentifikasi karyawan yang memerlukan pelatihan bahasa Inggris pada tingkat yang lebih tinggi, untuk menetapkan tujuan pembelajaran bagi mereka, dan untuk memeriksa kemajuan mereka.

Program bahasa Inggris intensif Pelaksana program bahasa Inggris mendapati bahwa tes TOEIC adalah sebuah alat penempatan yang baik sekali dan alat ukur yang berharga setelah pelatihan.

Sekolah Banyak Universitas dan institusi pendidikan tinggi mempersyaratkan mahasiswanya mengambil tes TOEIC sebelum kelulusan.

Perbedaan TOEFL dan TOEIC

Tes TOEIC dan TOEFL dikembangkan untuk melayani maksud-maksud yang berbeda. Oleh karena itu, desain, isi, konteks dan cakupan kemahiran yang setiap diukur oleh setiap tes juga berbeda. Tes TOEFL diciptakan oleh Educational Testing Service bagi para mahasiswa asing yang ingin masuk colleges dan universitas di Amerika Utara. Para mahasiwa yang berencana mengambil gelar strata 1 atau strata 2 di Amerika Utara akan berusaha mengambil tes TOEFL. Organisasi yang mempersyaratkan kemahiran berbahasa Inggris bagi karyawannya dan perorangan yang ingin menunjukkan kemampuan mereka memaka bahasa Inggris di tempat kerja akan lebih memilih menggunakan tes TOEIC

TOEFL dipakai untuk kepentingan akademis, sedangkan TOEIC digunakan untuk mencari kerja, bisnis, dan komunikasi. Jadi, TOEIC as a life skill, lebih ke aplikasi, karena tiap hari dipraktekkan.

Dalam perbandingan hasil penilaian, TOEFL, lebih kepada nilai untuk individu dan institusi saja. Sedangkan TOEIC, selain untuk score individu juga berguna dalam sertifikat, benchmarking report dan analisis.

Dalam jenis tes. Sebab, dalam TOIEC yang diujikan hanya listening dan reading saja. Berbeda dengan TOEFL yang juga menyertakan tes speaking dan writing.

Sumber:

http://englishland.or.id/05-toeic_preparation/toeic-001.htm

http://abgnet.blogspot.com/2007/12/mengenal-perbedaan-antara-toeic-dan.html

http://www.atmajaya.ac.id/content.asp?f=18&id=2556

http://nurul.wordpress.com/2011/02/

http://teachingaids.multiply.com/journal/item/12/Tentang_TOEFL

http://www.smkn-1-sidoarjo.co.cc/2010/05/tes-toeic.html

0 Response to "TOEFL & TOEIC"

Posting Komentar