Rossi: Motor Ducati Beda


Hendra Mujiraharja - Okezone

MADONNA DI CIMPIGLIO – Valentino Rossi membahas mengenai motor Ducati untuk pertama kali. Menurutnya, motor Desmosedici sangat berbeda.

Ya, sejak memutuskan untuk bergabung dengan Ducati, manajemen Yamaha memang melarang Rossi untuk berbicara mengenai Desmosedici. Kini, untuk pertama kali, The Doctor membahas Desmosedici dalam sebuah acara tradisional Ducati.

“Ducati sangat berbeda dengan semua motor yang ada. Itu merupakan sebuah motor prototype yang sangat tepat. Konsepnya juga sangat berbeda dengan kebanyakan motor Jepang,” kata Rossi.

“Anda harus memiliki gaya sedikit ‘kotor’ untuk bisa mengendalikan Desmosedici,” lanjut pembalap kelahiran Italia dalam jumpa pers yang berlangsung Madonna di Cimpliglio dilansir MotoGP.com, Selasa (11/1/2011).

Sebelumnya, Rossi mengaku tidak akan fit ketika tes pertama MotoGP 2011 berlangsung di Qatar. “Saya tidak akan dalam performa terbaik di Malaysia. Saya berharap tidak masalah dalam menggeber motor. Saya harus berlomba dengan waktu,” tandasnya.(hmr)

Rangkuman:

Valentino Rossi membahas mengenai motor Ducati. Motor Ducati merupakan sebuah motor prototype yang sangat tepat, harus memiliki gaya sedikit ‘kotor’ untuk bisa mengendalikannya.

Ungkap Bobrok Ditjen Pajak, Menkeu Bakal Dukung Gayus!

Martin Bagya Kertiyasa - Okezone

JAKARTA - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengungkapkan akan mendukung tersangka penggelapan pajak Gayus Tambunan jika memang dirinya mau mengungkapkan keburukan pajak di tubuh Ditjen Pajak (DJP).

"Kami ingin supaya dibuka (keburukan ditjen pajak), supaya jelas untuk ditindaklanjuti, supaya dapat ditegakkan hukum dengan tegas, dengan fokus, sehingga bisa betul-betul menjadi jelas,” ungkap Agus dalam konferensi pers, di Gedung Kementerian Keuangan, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (11/1/2011).

Dia menambahkan jika memang kepolisian membutuhkan data dia menyatakan akan mempersiapkannya. “Kasus yang dipersidangkan kalau ada keperluan dokumen yang dibutuhkan aparat hukum, kita akan berikan," tambahnya.

Dikatakannya, konsentrasinya kemarin masih terpusat pada pemenuhan anggaran dan perbendaharaan, sehingga dari pihak kementerian masih kurang mendukung.

“Kita akhir tahun konsentrasi pada anggaran, perbendaharaan. Saya yakini untuk direspons untuk menjaga hukum instansi terkait untuk mendukungnya. Kalau diperkenankan peraturan UU maka kita pasti dukung,” tandasnya.(ade)

Tanggapan:

Untuk mengungkap suatu ketidak wajaran, penting adanya dukungan dari berbagai pihak. Semoga dengan adanya dukungan dari Menkeu kasus ‘Penyelewengan Pajak’ dapat terselesaikan dengan baik tidak menggantung.

Siap-Siap, Film Impor Bakal Kena Pajak!

Martin Bagya Kertiyasa - Okezone

JAKARTA - Pemerintah akhirnya akan memberlakukan pajak untuk film impor yang masuk ke Indonesia setelah mendapat masukan dari beberapa pihak.

Direktur Perpajakan yang membidangi PPN, Suryo Utomo, menjelaskan masukan tersebut untuk memberikan pajak pada film impor guna memberikan kesetaraan perlakuan antara film impor dan nasional.

"Berkaitan dengan masalah PPN dalam rangka pemasukan film impor, maka terdapat masukan beberapa pihak untuk film impor dikenakan pajak dan bea masuk," ungkap Suryo, saat konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (11/1/2011).

Lebih lanjut, Suryo menyebutkan, jika pajak yang nantinya akan dikenakan sekira USD0,43 per meter yang berlaku untuk semua jenis film.

"Ditentukan secara flat sekira USD0,43 per meter. Beranjak dari sana, kita lihat perlu ada pemahaman yang sama, bahwa dalam pelaksanaan pemungutan film impor dapat kami jelaskan ini suatu kemasan media bukan jenis filmnya," jelasnya.

Selain itu dia menjelaskan akan ada dua aspek yang akan menjadi patokan dalam pemberian pajak tersebut. Yakni bea masuk saat impor dan royalti atas hak yang ditunjuk untuk pengedaran film tersebut. "Pada waktu impor dilakukan inilah, dasar nilai yang harus dibayar," ungkap Suryo.

Lebih lanjut, dalam pembayaran royalti itu pun akan diterapkan dua cara. "Untuk pembayaran royalti ada dua penanganan pajak, PPH 26 pajak luar negeri, dan PPN atas barang kena pajak," tambahnya.

Namun untuk menentukan besarannya dirinya menyatakan semua itu masih dalam kajian. "Pembayaran pajak saat masuk dan saat membayar royalti ke luar lebih lanjut akan dikaji," tandasnya.

Sedangkan menurut Menteri Keuangan Agus Martowardojo, pemberian pajak ini dilakukan agar terjadi hal yang kompetitif dalam persaingan di industri perfilman.

"Kita lakukan agar makin kompetitif, perpajakan industri film belum kita kuasai. Namun akan ada kesetaraan akan film dalam dan luar negeri," pungkasnya.(ade)

Tanggapan:

Diberlakukannya pajak terhadap film yang masuk ke Indonesia sangat baik dan dapat melindungi perfilman Indonesia.

Wow, Laba Bersih MNC Naik 72%

Ade Hapsari Lestarini – Okezone

JAKARTA - PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) membukukan laba bersih perseroan mengalami peningkatan sebesar 72 persen dari Rp375 miliar menjadi Rp646 miliar per November 2010.

Hal tersebut diungkapkan CEO of MNC Group, Hary Tanoesoedibjo dalam siaran persnya kepada okezone, di Jakarta, Senin (10/1/2011).

Adapun pada November 2010 (Januari ke November 2010) perseroan mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp4,37 triliun atau naik 36 persen dibandingkan dengan kinerja tahun lalu sebesar Rp3,21 triliun.

"Pendorong utama peningkatan tersebut adalah dari kenaikan pendapatan iklan yang signifikan sebesar 41 persen dan dari content dan value added services yang tumbuh sebesar 10 persen," jelasnya.

Dengan sedikit peningkatan pada beban usaha, MNC mencatat laba usaha dengan pertumbuhan yang tinggi sebesar 85 persen dari Rp571 miliar menjadi Rp1,05 triliun di November 2010. Sementara untuk EBITDA meningkat sebesar 67 persen dari Rp727 miliar menjadi Rp1,21 triliun. Sedangkan EBITDA marjin meningkat dari 23 persen menjadi 28 persen.

"Keseluruhan angka-angka ini memberikan indikasi yang sangat baik atas kinerja akhir tahun yang sangat memuaskan," katanya.(ade)

Tanggapan:

Sungguh kinerja yang sangat baik, terus di pertahankan dan utamakan kepentingan penonton.

Laos Akhirnya Punya Pasar Saham

Ade Hapsari Lestarini - Okezone

BANGKOK - Laos hari ini akhirnya membuka pasar sahamnya dan berharap akan menarik perusahaan-perusahaan untuk menanamkan modalnya sehingga bisa meningkatkan perekonomian di salah satu negara termiskin di dunia ini.

The Lao Securities Exchange (Bursa Efek Laos), yang berkantor pusat di ibukota Vientiane, akan memulai debutnya dengan menawarkan saham dari dua perusahaan milik negara, yakni perusahaan energi Electricite du Laos Generation Company (EDL), dan Banque Pour Le Commerce Exterieur Lao, Lao resmi media. Namun, partisipasi asing akan dibatasi.

Dilansir dari Associated Press, Selasa (11/1/2011), bursa efek Korea Selatan, Korea Exchange berinvestasi di pasar saham ini sebesar USD9,8 juta atau 49 persen dari usaha ini, yang sebagian besar untuk sistem teknologi dan pelatihan, sesuai dengan operator Seoul di pasar saham.

Sementara bank sentral negara tersebut, The Bank of Laos, menginvestasikan sebesar USD10,2 juta atau sebanyak 51 persen. Adapun negara tetangga, Thailand, juga menawarkan bantuan dana.

"Ada dua alasan. Bursa saham memungkinkan alternatif sumber permodalan selain bank dan memungkinkan partisipasi publik untuk menumbuhkan ekonomi. Pasar modal yang luas pasti akan membantu pembangunan ekonomi," kata Direktur Penelitian Ekuitas Standard & Poor's di Singapura, Lorraine Tan.

Kendati demikian, dia mengatakan bahwa hal itu membutuhkan beberapa waktu untuk modal asing mengalir masuk "Anda hanya tidak dapat melakukannya dengan membuka pasar saham," kata Tan.

The Vientiane Times, sebuah surat kabar yang dikelola negara, mengutip seorang eksekutif efek, mengatakan bahwa orang asing akan dapat membeli maksimum tiga persen saham yang dikeluarkan oleh EDL. Sementara perusahaan asing dan lembaga diperbolehkan membeli sampai dengan 10 persen.

Hinphet Chanthalansy, wakil direktur BCEL-KT Securities mengatakan sejumlah perusahaan asing, terutama perusahaan listrik asal Thailand, telah menyatakan minatnya untuk EDL. Dia mengatakan saham perusahaan itu telah kelebihan permintaan oleh investor asing dalam penawaran umum saham perdananya baru-baru ini.

Surat kabar itu juga mengatakan bila para pejabat mengatakan kepemilikan valuta asing harus dibatasi untuk menjaga agar arus masuk dan arus keluar mata uang asing stabil. Ini menjadi salah satu faktor utama, bursa efek Lao mantap dan kuat. Perdagangan saham investor asing di bursa Lao juga harus menggunakan Lao kip untuk semua transaksi.

Diketahui, Pemerintah Laos telah berkomitmen untuk menjaga nilai di pasar saham dalam kisaran lima persen tahun ini. Transaksi ini telah meningkatkan nilai terhadap dolar Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir, namun menyusutkan mata uang baht Thailand.(ade)

Tanggapan:

Dengan adanya pasar saham diharapkan akan meningkatkan perekonomian laos dan dapat mensejahterakan rakyatnya.