UE Cairkan 14,5 Miliar Euro Buat Yunani

BRUSSELS, KOMPAS.com - Uni Eropa (UE) akhirnya mencairkan dana segar ke Yunani Pengucuran pinjaman darurat tahap pertama itu bernilai 14,5 miliar euro. "Dana tersebut sudah kami transfer kemarin," ujar Juru Bicara UE Amadeu Altafaj, dalam wawancara via telepon kepada Bloomberg, kemarin.

Altafaj mengatakan, pencairan pinjaman darurat ini dilakukan agar Yunani bisa membayar kewajiban bunga dan utang obligasi yang jatuh tempo kemarin. Nilai kewajiban utang Yunani mencapai 8,5 miliar euro atau setara dengan 10,6 miliar dollar AS.

Dana Moneter Internasional alias IMF yang berpartisipasi dalam program bailout tersebut telah berkomitmen menyediakan dana hingga 5,5 miliar euro. "Total dana tahap pertama ini akan menutupi kebutuhan pendanaan Yunani untuk bulan Mei hingga Juni," kata Menteri Keuangan Yunani George Papaconstantinou.

Sekadar catatan, setelah Yunani berhasil membayar kewajibannya kemarin, obligasi jatuh tempo selanjutnya baru akan terjadi pada Maret 2011. Ini untuk surat utang pemerintah bertenor tiga tahun yang nilainya mencapai 8,6 miliar euro.

Menteri keuangan negara-negara UE dan IMF telah menyetujui paket pinjaman darurat senilai 110 miliar euro pada 2 Mei lalu. Yunani sendiri berjanji akan segera menjalankan program pemangkasan anggaran yang mencapai 14 persen produk domestik bruto (PDB) sebagai pertukaran bantuan.

Sayang, komitmen bantuan ke Yunani tidak mampu menahan anjloknya euro dan harga obligasi di negara-negara UE berdefisit tinggi, seperti Spanyol dan Portugal. Makanya, pimpinan UE pada 9 Mei menyepakati penyediaan dana siaga yang nilainya mencapai 1 triliun dollar AS untuk menahan tekanan pasar.

Perdana Menteri (PM) Yunani George Papandreou mengatakan, Yunani siap menaikkan pajak, memangkas upah, dan memotong belanja pemerintah untuk mengurangi defisit anggaran.

Kepala Eurogroup Jean-Claude Juncker menegaskan, UE percaya Yunani berada dalam jalur yang tepat. Meski begitu, UE akan terus memantau dan mengevaluasi perkembangan di Negara itu.

UE juga yakin krisis Yunani tidak akan meluas dan menyebabkan wilayah ini kembali memasuki masa resesi. Mereka juga yakin euro tidak akan terpuruk lebih dalam. Apalagi, negara yang sangat membutuhkan pemangkasan defisit selain Yunani hanya Spanyol dan Portugal. "Kondisi masing-masing negara tidak sama," tegas Komisaris Urusan Ekonomi dan Moneter Uni Eropa Olli Rehn. (Sopia Siregar/Kontan)

Ulasan:

Langkah kebijakan yang baik, agar krisis yunani tidak berdampak luas terhadap Negara-negara Uni Eropa.

Giliran IMF Puji Ekonomi Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Puja dan puji berdatangan silih berganti terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Setelah World Bank, kini giliran Dana Moneter Indonesia (IMF) menyanjung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2010 akan sangat kuat," kata Senior Residence Representative IMF di Indonesia Milan Zavadjil dalam diskusi IMF Regional Economic Outlook di Jakarta, Senin (17/5/2010).

IMF memprediksi, Indonesia menjadi salah satu negara Asia dengan pertumbuhan ekonomi yang baik tahun ini. Di tengah kondisi ekonomi dunia yang masih di pusaran krisis, ekonomi Indonesia bisa tumbuh 6 persen tahun ini. Naik sekitar 1,5 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 4,5 persen.

Milan bilang. Indonesia punya pondasi ekonomi yang kuat karena didukung kondisi makro ekonomi yang baik dan rasio utang hanya 28 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Di sisi lain, pasar domestik Indonesia juga besar karena tingkat populasi yang tinggi. Hal itu membuat Indonesia menjadi pasar potensial bagi industri dalam negeri.

Pasar yang besar dan terbuka lebar ini juga memicu investor asing melirik Indonesia. Hingga April 2010, foreign direct investment (FDI) sudah mencapai 75 miliar dollar AS. "Prospek investasi di Indonesia juga menunjukkan tanda perbaikan yang cukup signifikan dan terus meningkat," kata Milan.

Senior Advisor IMF Mahmood Pradhan menambahkan, Asia termasuk Indonesia, menjadi motor pemulihan ekonomi global sepanjang tahun ini.

Pasar di Asia diprediksi tumbuh hingga 8,5 persen pada tahun ini, naik dari tahun sebelumnya yang mencapai 5,7 persen. Selain Indonesia, India juga menggerakkan pertumbuhan ini dengan mengandalkan investasi pribadi dan China yang bergantung pada ekspor.

Meski begitu, Mahmood menilai para pemimpin Asia harus berhati-hati mengeluarkan kebijakan ekonomi agar tak menimbulkan tekanan terhadap inflasi.

Disokong ekspor

Milan mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus membaik ditunjang oleh perbaikan kinerja ekspor. Kinerja ekspor Indonesia pada kuartal I-2010 menunjukkan pemulihan dari krisis setelah berhasil mencatat angka 35,39 miliar dollar AS. Capaian ini meningkat 53,68 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sekitar 28,89 miliar dollar AS nilai ekspor disumbang oleh sektor non-migas.

Kenaikan harga komoditas unggulan Indonesia, seperti batubara dan minyak kelapa sawit, memberikan sumbangan yang besar bagi peningkatan nilai ekspor. "Komoditas asli Indonesia ini memiliki pangsa pasar tersendiri dan. tentu saja kenaikan harga menyumbang peningkatan nilai ekspor di kuartal I," tuturnya.

IMF memperkirakan inflasi Indonesia tahun ini akan mencapai 5,7 persen naik 2,8 persen dibanding tahun 2009. Prediksi ini masih dalam posisi aman karena sesuai dengan prediksi pemerintah yang telah ditetapkan dalam APBNP 2010. (Kontan/Tedy Gumilar)

Ulasan:

Kabar yang sangat mengembirakan, ditengah krisis global sekarang ini Indonesia bisa mempertahankan bahkan memperlihatkan pertumbuhan ekonomi. Semoga kabar yang mengembirakan ini akan terus bertahan dan meningkat terus.

Distribusi Elpiji 3 Kg Disambut Positif

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Perindustrian menyambut positif rencana penerapan distribusi elpiji. Hal ini diharapkan bisa menjadi solusi atas peredaran tabung elpiji kemasan 3 kilogram dan aksesorinya secara ilegal dan tidak sesuai spesifikasi.

Sebelumnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mewacanakan sistem distribusi elpiji bersubsidi secara tertutup. Jadi, tabung elpiji dengan nomor registrasi standar nasional Indonesia (SNI) hanya boleh didistribusikan di wilayah tertentu. "Jadi, peredaran tabung elpiji 3 kg dan aksesorinya bisa lebih terkontrol," kata Direktur Industri Logam Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan, Senin (24/5/2010), di sela-sela seminar "Perkembangan Industri Pertambangan Indonesia 2010", di Jakarta.

Putu menjelaskan, dalam program konversi minyak tanah ke elpiji, pihaknya bertugas mengawasi dan membina para produsen tabung, selang, regulator, segel karet pengaman, dan katup penutup tabung elpiji. Hal ini bertujuan agar hasil produksi sesuai standar. Ia mengakui, dalam peredaran tabung dan aksesori masih ditemukan sejumlah kasus pemalsuan produk-produk tersebut atau produk tabung dan aksesori yang tidak sesuai standar. "Barang banyak, orang memalsukan juga banyak," ujarnya.

"Tugas kami menyiapkan industri dan meningkatkan kualitas produksi agar sesuai dengan standar nasional Indonesia (SNI)," kata dia.

SNI disusun berdasarkan masukan pelaku usaha dan pihak terkait. Selanjutnya usulan mengenai kriteria SNI itu akan dikaji kementerian teknis. Hasil rumusan mengenai SNI itu akan dibahas dan dirumuskan kembali oleh Badan Sertifikasi Nasional. "Wajib SNI sudah diterapkan sejak awal program konversi pada 2007," ujarnya.

Menurut data Kementerian Perindustrian, dalam pengadaan paket perdana konversi mitan ke elpiji, tercatat 30 produsen kompor gas, 15 produsen katup pengaman elpiji, 15 produsen regulator, 20 produsen selang, dan 70 produsen tabung. "Program konversi menyerap 60.000 tenaga kerja," ujarnya.

Pengawasan peredaran tabung elpiji 3 kg dan aksesorinya di lapangan dilakukan BSN dan Kementerian Perdagangan. "Pengawasan di tingkat pengisian ulang harus ditata kembali. Jadi, seharusnya stasiun pengisian elpiji hanya mengisi tabung yang telah tersertifikasi SNI," ujarnya.

Bila ditemukan produk elpiji yang tidak sesuai spesifikasi, pihak Kementerian Perindustrian akan melakukan pembinaan. Kementerian teknis dan aparat penegak hukum juga dapat memberi sanksi berupa penarikan produk dalam satu periode produksi. "Jadi, sebenarnya fungsi pengawasan sudah berjalan. Namun, yang jadi masalah, tidak ada pihak yang mendampingi masyarakat agar memahami tata cara penggunaan elpiji sehingga terjadi sejumlah kecelakaan akibat pemakaian elpiji," ujarnya.

Ulasan:

Kebijakan sangat baik yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan, Pengawasan peredaran tabung elpiji 3 kg dan aksesorinya. Dengan adanya pengawasan tersebut sangat diharapkan berkurangnya kecelakaan akibat pemakaian elpiji, dan program konvensi minyak tanah ke elpiji dapat dilaksanakan dengan baik dan tidak ada kendala.

Direksi Bank Mandiri Dapat Bonus Rp 83 Miliar

Caroline Damanik JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Bank Mandiri, Senin (17/5/2010), menyetujui pembagian bonus atau tantieum untuk jajaran komisaris dan direksi Bank Mandiri sebesar 1,16 persen dari laba bersih yang dicapai per tahun 2009.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Direktur baru Bank Mandiri Riswinandi dalam keterangan pers usai RUPS di Plaza Mandiri. "Tantieum, persentasenya 1,16 persen dari laba," ungkapnya.

Dengan demikian, dari laba bersih yang disetujui sebesar Rp 7,16 triliun, berarti bonus yang diberikan sebesar Rp 83,056 miliar. Jumlah ini akan dibagikan kepada enam pejabat yang duduk di jajaran komisaris dan sebelas pejabat di jajaran direksi.

Direktur Keuangan Bank Mandiri Pahala N Mansury menambahkan bahwa tidak ada kenaikan persentase bonus atau tantieum dalam RUPS. Selain itu, Pahala menegaskan bahwa tidak ada pembahasan maupun keputusan kenaikan gaji dari tahun sebelumnya.

Ulasan:

Kinerja keuangan yang baik telah ditunjukkan oleh Bank Mandiri, hal yang sangat lumrah jika bonus Rp 83 Miliar diberikan kepada jajaran komisaris dan direksi Bank Mandiri.

Pimpinan BRI Dapat Bonus Rp 84,69 Miliar

PERSDA Hasanuddin Aco JAKARTA, KOMPAS.com — Jajaran Komisaris dan Direksi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memperoleh bonus Rp 84,69 miliar. Demikian salah satu keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2010 BRI di Gedung BRI Jakarta, Kamis (20/5/2010).

Menurut Direktur Utama BRI Sofyan Basyir, bonus (tantiem) Rp 84,68 miliar diperoleh dari 1,16 persen total laba bersih BRI 2009 sebesar Rp 7,3 triliun. "Kalau soal gaji yang tidak naik alasannya tanya ke Kementerian BUMN," kata Sofyan.

Berapa gaji sesungguhnya para direksi dan komisaris BRI, Sofyan tidak bisa merinci. "Nanti saya mintakan ya datanya," kata dia. Direksi dan Komisaris BRI disebut-sebut memiliki gaji yang lebih tinggi dibandingkan Bank BUMN lainnya, seperti BNI, BTN, dan Bank Mandiri.

Pada kesempatan itu, RUPST 2010 BRI juga menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 132,07 per lembar saham. Jumlah tersebut diperoleh dari dividen keseluruhan laba bersih sebesar 30 persen sebesar Rp 2.192.487.498.786 atau Rp 177,81 per lembar saham.

RUPST 2010 juga menyetujui laporan tahunan 2009, termasuk laporan tahunan direksi dan laporan tugas pengawasan dewan komisaris, serta mengesahkan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2009.

Ulasan:

Bonus Rp 84,69 miliar untuk Jajaran Komisaris dan Direksi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) sangat sebanding dengan kinerja keuangan yang ditunjukkan oleh Bank Rakyat Indonesia.

AS Jajaki Investasi Energi Bebas Polusi

Caroline Damanik JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam pertemuan di kantornya, Selasa (25/5/2010), Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan Indonesia dan AS yang diwakili oleh Menteri Perdagangan AS Gary Locke bersama 40 pengusaha besar menjajaki kemungkinan kerja sama perdagangan dan investasi terutama dalam pengembangan energi terbarukan.

"Kita bicara energi terbarukan dan investasi. Amerika menyatakan minatnya untuk kerja sama di teknologi terutama di efisiensi energi dengan menggunakan teknologi," tuturnya usai pertemuan.

Hatta mengatakan energi terbarukan yang paling banyak dibicarakan terkait clean energy untuk menggunakan teknologi yang ramah lingkungan dan menjaga konsistensi 17 persen energy terbarukan.

AS menyatakan kesediaannya untuk saling mendukung. Dengan energi terbarukan, Hatta mengatakan Indonesia bisa mengurangi konsumsi listrik. Saat ini, teknologi menjadi demand site.

Hatta juga menyatakan AS menyatakan minatnya untuk mengembangkan investasi di Indonesia, seperti small turbine dan power plant skala kecil. Teknologi ini, lanjutnya, tentunya sangat diperlukan di pulau terluar dan daerah nelayan. AS juga menawarkan kerja sama dalam investasi geothermal.

"Ini merupakan bagian yang akan dilaporkan saat kedatangan Obama. Nanti akan diteken agreement, joint comprehensive agreement AS-Indonesia," ungkapnya.

Namun, Hatta belum dapat mengungkapkan potensi investasi ke depannya.

Ulasan:

Diperekonomian Indonesia yang berkembang seperti sekarang ini, dana investasi dari pihak luar sangat diperlukan. Dengan minat Amerika untuk kerja sama di bidang teknologi terutama di efisiensi energi dengan menggunakan teknologi, ini merupakan hal yang positif bagi pertumbuhan dan ekonomi Indonesia.

Indonesia Optimistis Raih Target dari AS

KOMPAS.com Caroline Damanik

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan hasil pembicaraan dalam pertemuan antara Menteri Perdagangan Amerika Serikat Gary Locke dan sejumlah kementerian perekonomian Indonesia di kantor Menko Perekonomian, Selasa (25/5/2010), Indonesia optimistis mampu mencapai target investasi dari AS.

"Ini sudah diperhitungkan dan akan bantu kenaikan target investasi kita," kata Ketua BKPM Gita Wirjawan di kantor Menko Perekonomian usai pertemuan.

Gita sebenarnya enggan menyebutkan angka pertumbuhan investasi yang dihitungnya. Namun, dia memperkirakan target kenaikan 15 persen dapat tercapai.

Di tahun 2009, investasi AS di Indonesia secara keseluruhan mencapai 173,2 juta dollar AS. Gita mengatakan pertemuan Indonesia dan AS ini didominasi pembicaraan mengenai kerja sama energi bebas polusi (clean energy).

Menurut Gita, AS juga menawarkan hal-hal yang dapat dibantunya. Memang belum ada jumlah investasi yang dikomitmenkan antara keduanya. Menurut Gita, pembicaraan masih berkisar di lingkup kebijakan. Sementara tawaran bantuan datang dari sektor privat.

Dalam pertemuan ini, AS juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas peran Indonesia dalam penandatanganan Overseas Private Investment Corporation (OPIC) pada 13 April lalu.

Menurut Gary, seperti dituturkan Gita, hal ini akan membuka peluang investor AS ke Indonesia, termasuk investasi clean energy. Menurut Gita, kapitalisasi pasarnya minimum 300-500 miliar dollar AS. "Dari semangat yang kita lihat, bisa menjanjikan. Saya rasa ini bisa menopang pencapaian target kita," tambahnya.

Ulasan:

Penanaman modal oleh investor luar sangat diperlukan untuk pertumbuhan ekonomi lindonesia. Pencapaian target investasi dari AS merupakan kabar yang baik untuk ekonomi Indonesia apalagi ekonomi Indonesia sekarang yang beranjak tumbuh.

Konsumen Makin Suka Beli Kemasan Besar?

KOMPAS.com Caroline Damanik — Pada kuartal I-2010, Nielsen menangkap fenomena bahwa konsumen lebih suka membeli barang-barang yang tergolong fast moving consumer goods dalam kemasan besar. Alasan utamanya, lebih hemat.

Dalam rilis survei yang disampaikan di Mayapada Tower Jakarta, Senin (24/5/2010), Executive Director Nielsen Teguh Yunanto mencontohkan peningkatan volume penjualan susu bubuk dan minyak goreng dalam kemasan besar.

Peningkatannya mencapai 16 persen jika dibandingkan dengan pembelian dalam kemasan sedang yang turun 7 persen dan kemasan kecil yang turun 3 persen. "Konsumen memilih kemasan besar karena bisa menghemat harga 20 persen daripada membeli kemasan sedang," tuturnya.

Sementara itu, volume penjualan minyak goreng dalam kemasan 2 liter meningkat 37 persen dibandingkan dengan volume penjualannya pada kuartal pertama tahun lalu. Teguh mengatakan, konsumen memilih kemasan 2 liter karena dapat menghemat harga hingga 14 persen.

Peningkatan volume penjualan ini juga disebabkan harga minyak curah tak jauh berbeda dengan harga minyak goreng kemasan. Namun, pengecualian tampak pada volume penjualan sampo. Justru penjualan sampo paling laku dalam bentuk kemasan mini (sachet). Rata-rata konsumen membeli tiga kemasan mini per minggu. Konsumen justru tidak memilih untuk menghemat dengan membeli kemasan botol yang lebih besar.

Ulasan:

Disaat perekonomian seperti sekarang pengambilan keputusan yang tepat sangat diperlukan terutama yang menyangkut untuk kebutuhan sehari-hari.

Garuda Raih Worlds Most Improved Airline

KOMPAS Haryo Damardono

JAKARTA, KOMPAS.com — Maskapai nasional Garuda Indonesia berhasil meraih penghargaan Worlds Most Improved Airline dari Skytrax, London, yakni sebuah lembaga independen pemeringkat maskapai dunia.

Penghargaan itu diterima oleh Direktur Niaga Garuda Indonesia Agus Priyanto dari Chairman Sky Trax Edward Plaisted dalam acara Skytrax 2010 World Airline Awards yang dilaksanakan di Hamburg, Jerman, pekan lalu.

Penghargaan Worlds Most Improved Airline itu merupakan pengakuan internasional terhadap keberhasilan Garuda dalam mentransformasi perusahaan secara keseluruhan, serta berbagai kemajuan yang dicapai Garuda sehingga menjadikan Garuda salah satu maskapai Asia yang paling sukses dan menguntungkan.

Agus, Senin (24/5/2010), mengatakan, penghargaan ini mendukung upaya Garuda Indonesia untuk terus mentransformasi perusahaan agar dapat memberikan standar pelayanan tertinggi kepada para penumpang.

Financial turnaround Garuda selama tiga tahun terakhir juga menjadi bagian yang tidak terpisahkan dan merupakan dasar bagi Garuda dalam memperbaiki dan peningkatan pelayanan dan kualitas Garuda Indonesia secara keseluruhan.

"Peluncuran kembali penerbangan jarak jauh Garuda Indonesia ke Eropa pada 1 Juni juga merupakan era baru pengembangan Garuda Indonesia ke depan," tambah Agus.

Plaisted seperti yang dimuat dalam situs web resmi Sky Trax mengatakan, transformasi di Garuda telah berjalan baik. Selain melaksanakan upaya memperbarui armada dan pengenalan produk in-flight yang baru, Garuda juga meningkatkan layanan di atas pesawat sehingga banyak mendapat komentar positif dari para responden survey.

Skytrax World Airline Awards merupakan parameter yang paling komprehensif dan prestisius pada industri penerbangan dalam hal pengukuran kualitas pelayanan. Hasil pengukuran ini didapatkan dari analisa dan studi riset terhadap lebih dari 200 maskapai di seluruh dunia pada hampir 18 juta penumpang internasional. Survei yang dilakukan Skytrax ini menilai dan mengukur kepuasan pelanggan melalui 35 aspek produk dan layanan berbeda.

Ulasan:

Kinerja yang sangat baik, terus tingkatkan kepercayaan masyarakat dunia bahwa Maskapai nasional Garuda Indonesia layak untuk diperhitungkan di tingkat dunia. Perbaiki kinerja yang buruk dan tingkatkan pelayanan yang baik.